Ribuan penambang timah di Kecamatan Paritiga dan sekitarnya kembali turun ke jalan menyuarakan tuntutan agar pemerintah menetapkan harga timah yang lebih layak. Aksi yang diwarnai orasi, tepuk tangan, dan doa bersama ini juga disertai iring-iringan puluhan kendaraan yang membawa massa menuju lokasi unjuk rasa.

Perwakilan penambang menyatakan, mereka setuju dengan acuan harga Rp300.000 per kilogram untuk timah jenis Sn70. Namun, penentuan detail harga untuk jenis timah lainnya diminta dibicarakan secara transparan bersama pemerintah dan pihak terkait.

“Kami sudah setuju, tapi detailnya bagaimana itu yang belum jelas. Jadi perlu duduk bersama untuk membicarakan lebih lanjut,” ujar salah seorang perwakilan penambang dalam orasi.

Mereka juga mempertanyakan status legalitas penambangan di luar wilayah IUP PT Timah. Menurut pejabat terkait, masyarakat masih bisa menambang di wilayah IUP PT Timah dengan kewajiban menyetorkan hasil ke perusahaan. Namun, di luar wilayah itu pemerintah daerah disebut tidak memiliki kewenangan.

Aksi kali ini diikuti lebih dari 1.500 orang dari berbagai kecamatan dengan dukungan sekitar 40 truk dan 70 mobil kecil. Ribuan penambang tersebut kemudian akan bergabung dengan massa dari kecamatan lain menuju titik aksi utama.

“Kami berharap pemerintah benar-benar mendengar suara rakyat kecil. Harga timah yang manusiawi dan kebijakan yang positif adalah harapan kami, karena nasib masyarakat saat ini sudah sangat memprihatinkan,” tegas seorang tokoh masyarakat.

Aparat kepolisian yang turut mengawal jalannya aksi menegaskan komitmen menjaga situasi tetap kondusif. “Menyuarakan aspirasi adalah hak masyarakat. Tugas kami menjembatani, mengawasi, dan memastikan keamanan tetap terjaga,” ujar salah satu pejabat kepolisian setempat.

Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung damai dengan seruan agar pemerintah pusat segera mengambil langkah konkret. Para penambang menegaskan akan terus menyuarakan aspirasi hingga tuntutan mereka mendapat jawaban yang jelas.


Sumber : Official INews https://www.youtube.com/watch?v=o119UdReXTc

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here